Jakarta - Pemeriksaan terkait kasus pencurian pulsa
terus diperlebar. Kali ini, giliran Presiden Direktur XL Axiata Hasnul
Suhaimi yang diperiksa Bareskrim Mabes Polri sebagai saksi.
Turina Farouk, VP Corporate Communication XL Axiata membenarkan kabar pemeriksaaan itu. Ia menyebut, Hasnul sudah menyambangi Mabes Polri sejak pagi hari ini, Selasa (13/3/2012).
"Iya benar, sejak pagi bapak (Hasnul-red.), sudah ada di Mabes Polri. Beliau memang dipanggil terkait masalah kasus pencurian pulsa itu," terangnya, saat dihubungi detikINET.
Turina menambahkan, Hasnul diperiksa oleh pihak berwajib masih sebatas sebagai saksi. Dia belum bisa memastikan agenda apa yang akan dijalankan oleh atasannya itu di sana.
"Ini merupakan pemanggilan pertama oleh Mabes Polri kepada XL. Kebetulan yang dipanggil langsung adalah Pak Presdir sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, kasus pencurian pulsa sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah KP selaku Vice President Digital Music & Content Management Telkomsel, NHB Direktur Utama perusahaan Content Provider (CP) Colibri dan WHM yang merupakan Direktur Utama CP Media Play.
Turina Farouk, VP Corporate Communication XL Axiata membenarkan kabar pemeriksaaan itu. Ia menyebut, Hasnul sudah menyambangi Mabes Polri sejak pagi hari ini, Selasa (13/3/2012).
"Iya benar, sejak pagi bapak (Hasnul-red.), sudah ada di Mabes Polri. Beliau memang dipanggil terkait masalah kasus pencurian pulsa itu," terangnya, saat dihubungi detikINET.
Turina menambahkan, Hasnul diperiksa oleh pihak berwajib masih sebatas sebagai saksi. Dia belum bisa memastikan agenda apa yang akan dijalankan oleh atasannya itu di sana.
"Ini merupakan pemanggilan pertama oleh Mabes Polri kepada XL. Kebetulan yang dipanggil langsung adalah Pak Presdir sendiri," tambahnya.
Sebelumnya, kasus pencurian pulsa sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka adalah KP selaku Vice President Digital Music & Content Management Telkomsel, NHB Direktur Utama perusahaan Content Provider (CP) Colibri dan WHM yang merupakan Direktur Utama CP Media Play.