Cinta
Keluarga
Suamiku Menyakiti Hatiku
Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan
melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, me...reka
bertengkar dan suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri
yang kena hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia
menulis di atas pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.
Mereka terus berjalan,
sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU. Suami bertanya: “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?” Istrinya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya.” Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah : “Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.
Sumber : FaceBook
sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU. Suami bertanya: “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?” Istrinya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat selamanya.” Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang terpenting dari pelajaran di atas, adalah : “Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.
Sumber : FaceBook
![@[176573115734551:274:Cinta
Keluarga]
Suamiku Menyakiti Hatiku
Ada sebuah kisah tentang sepasang suami istri yang sedang berjalan
melintasi gurun pasir. Di tengah perjalanan, mereka bertengkar dan
suaminya menghardik istrinya dengan sangat keras. Istri yang kena
hardik, merasa sakit hati, tapi tanpa berkata-kata, dia menulis di atas
pasir : HARI INI SUAMIKU MENYAKITI HATIKU.
Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis dimana mereka
memutuskan untuk mandi. Si Istri, mencoba berenang namun nyaris
tenggelam dan berhasil diselamatkan suaminya. Ketika dia mulai siuman
dan rasa takutnya hilang dia menulis di sebuah batu : HARI INI SUAMIKU
YG BAIK MENYELAMATKAN NYAWAKU.
Suami bertanya : “Kenapa setelah saya melukai hatimu, kamu menulisnya di
atas pasir dan sekarang kamu menulis di atas batu ?”
Istrinya sambil tersenyum menjawab : “Ketika hal buruk terjadi, kita
harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan
menghapus tulisan itu dan aku bisa melupakannya… Dan bila sesuatu yang
baik dan luar biasa diperbuat suamiku, aku harus memahatnya di atas batu
hatiku, agar tidak bisa hilang tertiup angin waktu dan akan kuingat
selamanya.”
Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut
pandang yang berbeda. Terkadang malah sangat menyakitkan, oleh karenanya
cobalah untuk saling memaafkan dan melupakan masalah yang lalu. Yang
terpenting dari pelajaran di atas, adalah :
“Belajarlah untuk selalu BISA MENULIS DI ATAS PASIR untuk semua hal yang
MENYAKITKAN dan selalu MENGUKIR DI ATAS BATU untuk semua KEBAIKAN.
Like n share :)](https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/t1/s403x403/1240361_615353041856554_1009019350_n.jpg)