Tuesday 15 November 2011

Kisah nyata MUSIBAH kecelakaan anak PERAWAN (PONTIANAK)

Kisah dari sebuah Universitas di PONTIANAK tentang seorang gadis muda yang baru meninggal bulan lalu. Namanya Samara. Dia meninggal karena tertabrak truk. Samara punya seorang pacar namanya Ari. Kedua nya saling menyayangi . Mereka selalu berteleponan. Kamu tidak
akan pernah melihat Samara tanpa handphone nya. Sampai2 dia mengganti kartu Telkomsel nya ke indosat, agar mereka berdua berada di network yang sama dan mengirit pulsa serta signal yang kuat. Samara menghabiskan hampir setengah hari untuk mengobrol dengan Ari.

Keluarga Samara pun tahu hubungan mereka. Ari sangat dekat dengan k eluarga Samara (bayangkan hubung an mereka). Sebelum dia meninggal dia selalu berkata pada teman2 nya “Kalo gua meninggal tolong
kuburkan gua sama handphone gua”. Dia juga mengatakan hal yang sama kepada orangtuanya.

Setelah Samara meninggal tidak ada yang dapat mengangkat peti matinya. Saya juga berada disana. Banyak orang termasuk saya yang mencoba tapi tetap tidak bisa. Akhirnya mereka memanggil “orang pintar”. Dia memegang sebatang kayu dan mulai berbicara sendiri perlahan. Setelah beberapa menit orang pintar itu berkata “gadis ini kehilangan sesuatu disini”

Lalu teman2 Samara berkata kepada orang pintar itu tentang ke inginannya untuk dikubur dengan handphonenya. Kemudian mereka membuka kembali peti mati nya dan menaruh handphone serta Simcard nya. Setelah itu mereka mencoba untuk mengangkat kembali peti matinya. Peti mati itu dapat diangkat dan dipindahkan ke mobil jenazah dengan mudah. Kami semua yang melihat ini sangat kaget.

Karena takut stress, keluarga Samara tidak memberitahukan tentang kematian Samara kepada Ari. Setelah 2 minggu kematian Samara, Ari menelepon ibu Samara dan berkata “Saya akan pulang hari ini, tolong jangan katakan pada Samara bahwa aku akan datang, aku ingin membuat kejutan untuknya”. Mama Samara menjawab “Datanglah dahulu , tante ingin memberi tahu sesuatu.”

Setelah Ari datang, mereka memberitahukan tentang kematian Samara. Ari mengira mereka sedang bercanda, dia hanya tertawa dan berkata “Jangan bercanda, bilang pada Samara untuk keluar, aku membawa sesuatu untuk nya.”

Akhirny a mereka membawa Ari ke kuburan
Samara. Lalu Ari berkata “Ini tidak
mungkin. Kami berbicara kemarin. Dia
masih tetap menelepon.”

Ari sangat terkejut. Tiba-tiba
handphone nya berbunyi, “Lihat ini
dari Samara, lihat ini…”

Ari memperlihatkan handphonenya ke
keluarga Samara, dan mereka menyuruh
Ari untuk menjawab. Ari menjawab
telepon itu dengan memakai speaker.
Mereka semua mendengar pembicaraan itu
dengan sangat jelas & jernih, tidak
ada gangguan apapun. Dan itu benar2
suara Samara dan sangat tidak mungkin
ada orang lain yang memakainya karena
Sim Card nya sudah dikubur bersama
Samara. Mereka semua sangat terkejut
dan memanggil “orang pintar” untuk
membantu mereka lagi.

“Orang pintar” itu membawa teman nya
untuk mencari jawaban atas keanehan
ini. orang pintar dan teman nya
itu bekerja selama 5 jam. Selagi
berdoa mereka membuat acara seperti
jelangkungan, dan tiba-tiba salah satu
orang pintar tersebut tidak bisa
mengontrol tangannya dan mulai menulis
disecarik kertas. Setelah selesai,
tulisann ya langsung dibaca orang
pinter itu seperti dibawah …..

“SINYAL KUAT INDOSAT… KEMANAPUN
ANDA PERGI, JARINGANNYA SELALU ADA.. AYO
GANTI KE INDOSAT DAN DAPATKAN FREE
ABUDEMEN 6 BULAN!”

featured-content