MONTERAL - Polisi Kanada menggunakan BlackBerry
Messenger (BBM) untuk menelusuri pembunuhan seorang bos mafia New York.
Lima tersangka dalam pembunuhan Salvatore Montagna, yang ditembak mati
pada November dan memiliki hubungan pidana di Kanada dan Amerika Serikat
(AS).
Pihak berwajib menelusuri pesan melalui BBM yang dikirim
oleh salah satu tersangka, Vittorio Mirarchi, seorang pengusaha yang
dekat dengan Motagna. Penelusuran ini pula yang membuatnya berhasil
dicokok oleh kepolisian Kanada.
Kemampuan enkripsi Blackberry
konon tak terkalahkan yang didambakan oleh pengusaha dan politisi untuk
komunikasi secara aman. Namun setelah kasus ini, tidak selamanya
jaringan BBM milik RIM tersebut benar-benar aman. Demikian dilansir TerraNet, Minggu (8/1/2012).
Tapi
berbagai otoritas di seluruh dunia juga menuntut akses dari RIM yang
merupakan produsen BlackBerry untuk membuka enkripsi komunikasi untuk
menggagalkan kegiatan kriminal dan teroris.
"Para tersangka dalam
pembunuhan Montagna dilaporkan terkejut mengetahui bahwa polisi telah
mengakes komunikasi pribadi Quebec dengan mereka," kata surat kabar
lokaltersebut.
Polisi tidak akan mengatakan apakah mereka meretas enkripsi BlackBerry atau RIM memberi mereka akses ke server amannya.
Sementara
itu, RIM mengeluarkan pernyataan operasi standar mencatat bahwa membela
hak-hak privasi pengguna hukum di negara tempat beroperasi.