1. Gaun Pengantin Putih
Berdasarkan TLC, dahulu gaun pengantin tidak selalu berwarna putih. Kenyataannya, gaun pengantin tradisional bewarna merah, biru, ungu bahkan hitam dengan jahitan emas atau perak . Namun saat Ratu Victoria menikahi Pangeran Albert pada 1840 dengan memakai gaun putih, semua pun berubah seketika.
2. Kecupan Panjang Umur
Pria yang selalu mencium pasangannya setiap pagi dipercaya memiliki umur yang lebih lama dibandingkan mereka yang tidak. Jadi mintalah suami untuk memberi kecupan 'selamat pagi', jika ia ingin panjang umur.
3. Alturisme
Sebuah penelitian pada 2006 mengungkapkan bahwa alturisme --perhatian yang diberikan seseorang terhadap orang lain tanpa memedulikan diri sendiri-- berpengaruh pada kebahagiaan pernikahan. Penelitian menemukan, bahwa 67 persen orang dengan alturisme dinilai memiliki pernikahan yang 'sangat bahagia', dan 50 persen pasangan dengan sedikit alturisme dinilai hanya 'cukup bahagia'.
4. Senyum di Buku Tahunan
Pada 2009, para peneliti memberi peringkat pada lebarnya senyuman orang-orang yang ada pada buku tahunan kuliah, mulai dari satu hingga 10. Mereka menemukan bahwa tidak seorang pun yang berada pada tingkat paling atas (mereka dengan senyuman paling lebar) mengalami perceraian.
5. Wanita Melamar Pria Bukanlah Hal Baru
Belakangan ini banyak wanita yang berinisiatif untuk melamar pria terlebih dulu. Ternyata hal ini bukanlah hal baru. Pada 1228, wanita Skotlandia telah memulai tren 'melamar duluan', yang kemudian menyebar hingga Eropa.
6. Mengurangi Tindak Kriminal
Berdasarkan penelitian pada 2010, pernikahan dapat mengurangi perilaku kriminal pada pria sebanyak 35 persen. Tetapi peneliti belum yakin apa yang menjadi penyebabnya. Apakah pria menjadi lebih 'tenang' setelah menikah atau pernikahan membuat mereka lebih bertanggung jawab.
7. Jari Manis
Menyematkan cincin pernikahan pada jari manis sudah berlangsung sejak zaman kuno. Bangsa Romawi percaya bahwa di jari manis terdapat pembuluh darah vena, yang disebut 'vena amoris' karena pembuluh ini membawa darah langsung menuju jantung (heart).