Perjalanan ke luar angkasa memang terlihat menyenangkan, tapi tahukan
anda kalau perjalanan ke ruang angkasa itu sangat mengerikan ?
Berikut adalah beberapa fakta menarik begitu menyeramkan pergi ke ruang angkasa .
1. Bangkai Makhluk Hidup
Penelitian dan eksplorasi ruang angkasa telah mengorbankan sejumlah
nyawa makhluk hidup, terutama hewan. Jika Anda mengira mengorbankan
monyet dan anjing di lab-lab pengujian atas nama ilmu
pengetahuan di
Bumi, sudah cukup buruk, bayangkan hal ini.
Sejumlah misi luar angkasa awal melibatkan prosedur re-entri ke Bumi.
Sayangnya, tidak seluruh pesawat ulang alik berhasil. Diperkirakan, kini
banyak bangkai anjing dan simian, jenis monyet yang mirip dengan
manusia, yang telah menjadi mumi terus mengorbit Bumi sampai saat ini.
2. Kebocoran Udara
Alexei Leonov merupakan kosmonot Rusia pertama yang berjalan di ruang
angkasa pada tahun 1965 lalu. Sayangnya ia mengalami kebocoran udara dan
bahan pakaian mengalami kaku yang tidak diantisipasi sebelumnya.
Kakunya material kostum memaksa ia berupaya kembali ke dalam kapsul
dengan susah payah. Ia terpaksa harus menurunkan tekanan di dalam kostum
dengan risiko bahan kostum itu menggencetnya ke dalam.
Belum selesai sampai di situ, Voskhod, pesawat yang ia tumpangi meleset
dari jalur dan mendarat di pegunungan Ural. Ia terpaksa tetap tinggal di
dalam kapsul ruang angkasa tersebut sampai pertolongan tiba.
3. Toilet
Pada 5 Mei 1961, astronot Alan Shepard lebih memilih untuk kencing di
celana di pesawat Freedom 7 yang ia tumpangi. Andrew Chaikin, penulis
khusus luar angkasa mendeskripsikan, perjalanan ke orbit demikian
mengerikan.
Ia menuliskan bahwa toilet di ruang angkasa hanyalah berbentuk
pembungkus seperti topi dengan lapisan perekat di pinggirnya. Astronot
perlu mengoleskan atau memberikan lapisan anti kuman setelah ia buang
hajat.
Nasihat para astronot bagi yang terpaksa memenuhi panggilan alam adalah:
telanjang, siapkan waktu sekitar satu jam, dan bawa tisu banyak-banyak.
Lakukan secepat mungkin sebelum urin membeku.
4. Dekompresi Mendadak
Tiga orang astronot Soyuz 11 tewas saat pesawat itu melepaskan tekanan
udara saat akan masuk kembali ke atmosfir. Tahun 1965, seorang teknisi
dari Johnson Space Center, Houston, AS berhasil hidup dan menceritakan
pengalaman serupa.
Saat ia berada di ruang vakum, kecelakaan terjadi dan secara tidak
sengaja, kostum luar angkasa yang ia gunakan kehilangan tekanan. Sebelum
ia kehilangan kesadaran, yang ia rasakan adalah sensasi lembab yang ia
rasakan di lidah terasa seperti mendidih.
Tidak seluruh pakar sepakat seputar gejala dekompresi mendadak. Akan
tetapi, beberapa kemungkinannya adalah daging yang membengkak, darah
menguap, bola mata meletus, dan pecahnya paru-paru.