dulu engkau bagaikan matahari yg menyinari seluruh hari-hariku,
di setiap bangun dan tidurku engkau selalu melintas difikiranku dan itu terjadi begitu indah.
namun kini....
aku semakin merasakan sepi.
sepertinya atmosfer didalam tubuhku semakin memudar, walaupun sinarmu terus bersinar tetapi aku tidak pernah merasakan hal yang baik lagi,
karena engkau juga menyinari yang lain, dan engkau lebih menjaga sinarmu disana.
haruskah aku membiarkan ozonku rusak dan sinarmu merusak seluruh hidupku.
dan engkau akan menimbulkan global warming didalam otakku untuk merusak segala syaraf kehidupan.
dan pada akhirnya sinarmu akan menghancurkan segalanya yang ada di sekitarku, seluruh alam dan makhluk hidup yang tinggal di hatiku.