Thursday, 4 April 2013

Sahabatku Pena dan Kertas

ketika aku harus terjatuh, dan ketika aku harus mengemis perhatian, tidak pernah ada seorangpun yg mampu mengerti perasaanku, dan hanya ada benda yang menjadi sahabat terbaikku, yaitu pena dan kertas

ketika rasa depresiku yang selalu menyiksa batin datang dan membuatku menderita, aku mengambil pena dan secarik kertas yang menjadi sahabatku, ku pegang pena dengan erat dan aku mulai mencurahkan seluruh penderitaanku kepada kertas, aku serasa sedang dipeluk sembari diselimuti oleh sahabat terbaikku, yaitu pena dan kertas.

featured-content