Banyak manusia yang menutup sebelah matanya untuk melihat kebenaran dan kesalahan, berpihak pada yang dekat dengan mereka, jangan berharap untuk di bela dan saya akan merasa malu apabila saya di bela sedangkan kalian tidak tahu apa masalah yang sedang terjadi. Jadi orang-orang seperti ini tentukanlah pilihan anda dengan menutup sebelah mata.
Bacalah dari 2 sisi, tentang Negara kita atau tentang hubungan kalian dengan orang sekitar
Ketika sedang menghadapi masalah anggaplah diri kalian adalah seorang capres yang sedang meminta penilaian rakyatnya, apakah kalian akan puas apabila rakyat hanya mendukung kalian tanpa bukti atau bahkan tanpa kritikan, karena sehebat-hebatnya manusia pasti memiliki kesalahan kecil maupun besar.
Ada beberapa jenis orang yang merasa sudah benar lalu pandai menyalahkan orang lain tapi tidak bercermin kepada orang lain, orang tersebut merasa dialah yang paling benar dan tidak mau perduli perkataan orang lain lagi, apakah dia pantas menjadi capres?
Ada jenis orang yang tidak tahu balas budi, perhatikan betapa berkembangnya ibu kota kita, berkat siapa? Para pendukungnya mengira ini berkat kerja keras kelompok sendiri?, Hellowww, tidak ada dia emang si A bisa naik dan sekarang sudah merasa di atas angin, tapi percayalah si A tidak akan berani menghina dia, karena si A tahu diri dan menghormati dia.
Jadi sudah pintar menentukan pilihan?, masih berani menghina orang-orang golput, jangan berprilaku rendahan yang saling menyalahkan 1 sama lain bahkan lebih rendah dari teroris, karena bagi saya apabila sudah saling menghina saya rasa tidak ada yang benar di antara kita. (teroris aja berani bom bunuh diri yang gk ngerepotin diri sendiri)
Kesimpulan: jadi saya kira kita semua bekerja sama, baik bekerja sama saling membangun maupun saling menghancurkan, dan semua tergantung kalian mau pilih yang mana, "kalau pilih ma pilih aja gk perlu saling menghina, masih lebih terhormat jadi golput kan"
(yang gak kuat jangan baca, saya yang nulis aja bingung)
"ada beberapa alasan orang berpindah haluan hormatilah selagi masih bisa, tapi pastikan kita cukup tahu diri dan dia juga tahu diri"
"DD" untuk rakyat indonesia yang meragukan orang lain