Kadang kita tidak terlalu menghargai pertemuan, bukan menilai dari kesannya melainkan melihat dari arah mana kita bertemu, ketika suatu saat hubungan yang akan kita jalani menjadi sangat datar cobalah untuk melihat kembali bagaimana cara kita bertemu, dan bagaimana perjuangan kita bisa bertahan sampai saat2 kita sudah merasakan kebosanan. Haruskan kita juga menjalani hal yang sama ketika kita sudah hidup berdampingan pada 1 atap?, Rasa bosan akan tetap mendera, tetapi sekecil apapun usaha kita untuk bertahan maka hubungan akan tetap bertahan, karena dari perhatian yang kecil dapat menimbulkan cinta yang sangat besar.
Forever love or Love you forever itu adalah kata2 yang terlalu basi (kadang bisa berujung tragis), mungkin kita bisa coba menggantinya dengan, "i will try to loving u everytime, because love is like a book, i must have so many exprience to read a book (loving u), so please teach me too"
karena membaca membutuhkan pengalaman dan dari membaca juga akan semakin menambah pengalamanku, maka ijinkanlah aku untuk selalu mengetahui bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya kepada diriku. . . . .
"DV" Cabe Rawit