Monday, 24 August 2015

Pemimpin & Pemimpi

http://i.ytimg.com/vi/xiaBPEFfVHg/maxresdefault.jpg

Ketika dua jiwa pemimpin tlah bertemu mungkin akan terjadi dua pemikiran yg bertolak belakang. Pemimpin yg satunya berpikir dan lansung bertindak, sedangkan pemimpin yg satunya lagi terlalu banyak berpikir hingga lupa apa yg harus di tindak. Jika di lihat dari sudut pandang masing-masing sebenarnya tidak ada yang terlalu salah dan tidak ada yang terlalu benar, jika saja kedua pemimpin dapat menyatukan pikiran maka mungkin Perang tidak akan pernah terjadi, namun sayang Dewi Fortuna tidak berpihak kepada mereka, baru mulai membuka topik saja sudah di acungkan tinju, seperti segelas anggur yang di sambut dengan mengangkat pedang. Masing-masing pemimpin memiliki kehormatan dan ego. Pada dasarnya ada pemimpin yang haus akan perang dan ada juga pemimpin yang cinta akan kedamaian. Apakah darah, budak, dan tanah bisa selalu membuat kita puas?, Hanya seorang jiwa pemimpin cinta damai yang mampu melawan. Lalu pemimpin yang cinta perang akan selalu berperang merebut segala yang di inginkannya. Ingatlah segala sesuatu yang di dasari dengan kebaikan menurut aturan-aturan kehidupan akan selalu memiliki ujung. Apa yang kamu tanam akan menjadi buah dan kemudian kamu pula yang akan selalu menuainya sesuai dengan tindakanmu di masa lalu.

"ost. 100 letters"

featured-content