Para ilmuwan mengungkap fakta menarik mengenai ungkapan terima kasih.
Ternyata, kata ajaib ini memiliki dampak sangat besar pada manusia.
Ingin tahu?
Mengungkapkan rasa terima kasih atau syukur pada seseorang, entah secara
verbal, fisik atau bahkan dalam
bentuk tulisan memiliki efek penting
pada manusia, tak hanya secara mental juga secara fisik.
Menurut ilmuwan, orang yang tak mau berterima kasih atau bersyukur
sebenarnya menipu dirinya sendiri. Aksi berterima kasih pada orang
melepaskan zat kimia dalam tubuh termasuk zat kimia ‘hadiah’ seperti
dopamine dan serotonin yang membuat manusia merasa senang dan tenang
serta hormon oxytocin yang lepas saat pasangan bersama.
“Jika berterima merupakan obat, obat ini akan menjadi obat terlaris di
dunia. Obat ini mampu mempengaruhi tiap sistem organ utama manusia,”
ungkap Dr P Murali Doraiswamy dari Duke University.
Berkat berterima kasih, hormon stres seperti cortisol akan berkurang.
Menurut hasil studi ini, kuncinya adalah terima kasih tulus yang tubuh
harus ‘tahu’ ada hal positif terjadi dan tubuh meresponnya. “Jika ingin
meningkatkan kesehatan, tulis surat ungkapan terima kasih pada seseorang
selama 15 menit,” ungkap Steve Toepler dari Kent State University.
“Manusia tak menyadari memiliki sumber menakjubkan ini. Kita harus memakainya untuk meningkatkan kualitas hidup,