Meski jarang menimbulkan kegawatan tapi penyakit alergi yang diderita
anak bisa menghambat tumbuh kembangnya. Tindakan pencegahan alergi bisa
dilakukan dengan menghindari alergen, melakukan gaya hidup sehat, dan
memakai obat-obatan. Apalagi yang perlu diketahui orangtua tentang
alergi anak?
Berikut ini adalah 5 hal penting yang harus orang tua ketahui terkait masalah alergi pada anak:
1. Bagaimana saya tahu jika anak saya memiliki reaksi alergi terhadap makanan tertentu?
Alergi terhadap makanan pada anak-anak terjadi terutama pada jenis
makanan susu, gandum, telur dan kacang. Seringkali reaksi alergi yang
muncul berupa gatal-gatal, bengkak pada bibir, lidah dan wajah bengkak
setelah anak makan makanan tersebut.
Kadang-kadang reaksi makanan juga bisa ditandai dengan eksim atau sakit
asma ringan. Melakukan evaluasi terhadap makanan tertentu yang dicurigai
sebagai pemicu alergi dapat memberikan jawabannya sehingga di kemudian
hari bisa dihindari.
2. Apakah alergi herediter?
Alergi termasuk dalam jenis penyakit yang diturunkan. Jika salah satu
orangtua alergi, kemungkinan anak memiliki alergi sekitar 40 persen.
Jika kedua orang tua alergi, maka risiko anak mendapatkan alergi
meningkat menjadi 75 persen. Namun dalam beberapa kasus, tidak ada bukti
yang menunjukkan bahwa alergi bersifat turun-temurun.
3. Pada umur berapa anak saya harus tes alergi?
Jika alergi terhadap makanan seperti susu, telur atau kacang dicurigai,
pengujian dapat dilakukan dengan tes kulit atau darah pada usia berapa
pun. Jika asma atau demam terjadi, pengujian kulit juga dapat dengan
mudah dilakukan pada usia berapa pun. Kebutuhan untuk pengujian
tergantung pada seberapa luas dan keparahan gejala alergi.
4. Apa yang harus saya lakukan jika bayi saya alergi terhadap susu formula dan saya tidak bisa menyusui?
Kebanyakan formula berbasis susu sapi. Ada sejumlah susu formula yang
tersedia untuk anak-anak yang alergi atau toleran terhadap produk susu
sapi. Ini termasuk susu berbasis kedelai, susu berbasis gandum, susu
bebas laktosa, susu formula berbasis protein dan asam amino. Namun
sebelum memberikan produk susu tersebut, sebaiknya konsultasikan
terlebih dahulu dengan dokter.
5. Dapatkah saya memberikan anak saya antihistamin?
Ada beberapa antihistamin yang tersedia (tanpa resep dokter) yang dapat
diberikan kepada anak-anak. Namun, obat ini tidak boleh diberikan kepada
anak usia lebih muda atau dibawah rekomendasi yang tertera pada kemasan
obat. Sebaiknya, para orang tua tetap berkonsultasi terlebih dahulu
dengan dokter untuk menentukan apakah usia anak sudah sesuai dengan
rekomendasi resep.