Sunday, 25 December 2011

Smartphone Terus Makan Korban

VIVAnews - Hadirnya smartphone berfitur lengkap dengan harga terjangkau telah menghancurkan bisnis produsen pemutar musik portabel dan personal digital assistant (PDA). Tak hanya berhenti di situ, smartphone kini diperkirakan akan kembali memakan korban.

Menurut studi terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset NPD, perangkat yang akan segera tersingkir dari persaingan adalah kamera point-and-shoot murah serta camcorder low end. Tren tersebut terlihat dari kecenderungan yang terjadi di industri.

Sebagai gambaran, menurut data NPD, persentase foto yang diambil menggunakan smartphone naik menjadi 27 persen pada tahun 2011 ini. Angkanya naik dari 17 persen di kurun waktu yang sama, tahun lalu.

Dikutip dari PC Magazine, 24 Desember 2011, foto yang diambil menggunakan kamera point-and-shoot turun dari 55 persen menjadi 44 persen. Penjualan kamera itu turun sebesar 17 persen di tahun 2011. Adapun penurunan penjualan camcorder sendiri mencapai 13 persen.

Meski smartphone pada umumnya belum bisa mendekati kamera point-and-shoot paling murah sekalipun dari sisi kualitas gambar, namun smartphone lebih praktis.

Smartphone juga biasanya tidak dilengkapi komponen optik untuk fotografi serius sehingga tidak bisa menyediakan wide shot ataupun zoom yang baik. Bahkan jarang yang punya flash yang bagus. Meski begitu, banyak konsumen yang merasa kamera ponsel sudah cukup memenuhi kebutuhan.

featured-content