David
J. Schwartz, penulis buku The Magic of Thinking Big, menceritakan
pengalamannya," Di sebuah pasar swalayan dia melihat sebuah meja dengan
anggur tanpa biji di atasnya dgn harga $1,3 per pon. Di atas meja lain
anggur yang sama, tetapi yang ini dikemas dalam bungkus plastik dan
dihargai $ 3 per dua pon. Kemudian dia bertanya kepada penjualnya,
apakah perbedaannya? Penjual menjelaskan," Bedanya... hanya di kemasannya saja."
Apakah kemasan plastik anggur tsb menipu? Tidak, kemasan menjadikannya
lebih baik. Intinya, semakin baik Anda "dikemas" atau mengemas diri,
makin besar penerimaan publik yang akan Anda dapatkan!
Tidak
bisa dipungkiri lagi bahwa penampilan benar-benar bicara. Penampilan
kita menentukan apa yang orang pikirkan mengenai kita. Dalam teori,
memang kita sering mendengar bahwa kita tidak boleh menilai seseorang
hanya berdasarkan penampilannya saja, namun kenyataan membuktikan bahwa
orang tetap saja akan menilai kita berdasarkan penampilan kita.
Jujur saja, bukankah kita sendiri juga menilai seseorang berdasarkan
penampilan? Kita ambil contoh jika Anda hendak merekrut karyawan baru,
lalu dalam sebuah wawancara Anda menjumpai seorang pelamar dengan baju
lusuh, tdk rapi, rambut acak-acakan. Pikiran apa yang muncul di benak
Anda?
Kesimpulannya, kita tidak dapat mengaburkan kenyataan
bahwa penampilan luar itu penting, jadi berpenampilanlah yang menarik
dan hormatilah diri Anda sendiri.
Sumber: Surianto (Palembang) "SL=Books"