Tuesday 24 December 2013

Hati dan Tanggung Jawab

Pernahkah anda dimaki-maki oleh orang dengan menggunakan bahasa yang tidak anda mengerti?

Anda tahu bahwa anda sedang dimarahi tetapi tidak merasa sakit hati, hanya bingung.

Kemudian anda akan bertanya kepada orang lain, minta bantuan menterjemahkan, tentang apa yang dikatakan orang yang marah kepada anda.


Begitu tahu, saat itulah anda akan merasa ‘punya hak’ untuk sakit hati.

Ketika anda seda...ng berusaha mencari tahu, ada teman yang memberi saran agar anda menghentikan mencari tahu tentang arti ucapan orang yg marah tadi, toh anda sudah tahu kalau dimarahi.

Tetapi anda tidak menggubris saran itu, dan tetap berusaha mencari tahu.

Saat anda sukses tahu, anda juga ‘punya peluang’ untuk sakit hati.

Jadi sebenarnya anda punya tiga pilihan pada kondisi itu:

~ Pertama anda memilih untuk tidak peduli dengan apapun yang disampaikan oleh orang marah tersebut sehingga tidak merasakan apapun.

~ Kedua anda memilih untuk tahu apa yang ia sampaikan tapi tidak memasukkannya ke dalam hati.

~ Ketiga anda memilih untuk tahu apa yang ia sampaikan dan ‘memilih’ sakit hati.

Nah sobat,
SAKIT HATI atau BAHAGIA adalah TANGGUNGJAWAB anda SENDIRI.

Kita sendiri yang bisa memutuskan untuk BAHAGIA atau TIDAK. Orang lain tidak bertanggung jawab dan tidak punya kendali terhadap KEBAHAGIAAN kita.

Siapapun orangnya tidak akan bisa MENYAKITI HATI anda bila anda TIDAK MENGIJINKANNYA.


Sumber : SL-Books

featured-content