Di sebuah kantor Anne & Stella terlibat dalam pembicaraan berikut:
Anne: Hi Stella, apa kabar? Kemarin merupakan malam yg sempurna bagi saya bagaimana dengan dikau sahabatku?
Stella: Aduh Anne, semalam itu bencana. Suami saya telat pulang kerja,
Makan malam terburu-buru & dua menit kemudian dia tertidur di depan
TV. Bagaimana dengan kamu Anne?
Anne: Wah kalo saya sih semalam mengalami pengalama...n
yang luar biasa. Suami saya pulang kerja lalu mengajak saya keluar
untuk makan malam yang romantis. Setelah makan malam, kita berjalan
selama sejam. Ketika pulang dia nyalakan lilin-lilin di sekeliling
rumah. Sungguh seperti cerita di dongeng.
Disaat yang bersamaan suami mereka juga terlibat dalam pembicaraan.
Suami Anne: Hi Steve, apa kabar? Gimana keadaanmu semalam?
Suami Stella: Luar biasa Andy, Kemarin malam setibanya saya di rumah,
makan malam sudah tersedia di meja makan, saya makan dengan lahapnya
lalu jatuh tertidur sesudah itu. Kalo kamu gimana?
Suami Anne:
Malapetaka Steve. Ketika pulang, tdk ada makan malam, PLN memutuskan
listrik rumah saya karena saya lupa membayarnya; jadi saya ajak Anne
makan diluar yang ternyata harganya mahal sekali sehingga uang saya
tidak cukup untuk bayar taxi pulang. Kami pulang jalan kaki kurang lebih
sejam. Ketika tiba di rumah karena tidak ada listrik, saya terpaksa
harus menyalakan lilin di semua sudut rumah. Huh sungguh pengalaman yang
buruk.
Kejadian yang sama dikisahkan dua orang yang berbeda
menghasilkan dua cerita berbeda. Tergantung bagaimana sudut pandang kita
terhadap suatu masalah atau hal tersebut. Sudut pandang kita akan
menentukan komunikasi kita.
Komunikasi bisa positif dan bisa
juga negatif, itu tergantung bagaimana kita memutuskan kemana sudut
pandang kita akan membawa kita.
Sumber : SL-Books